Siapa sih “Sir Arthur Conan Doyle” ?
Detektif Conan |
Siapa sih yang belum mengenal atau
mendengar komik Detektif Conan? Komik karangan Aoyama Gosho. Komik ini pertama
kali kubaca kalau tidak salah sekitar kelas 1 SMP. Komik yang menurutku sangat bagus,
selain itu ceritanya menarik karena mengandung analisis-analisis yang keren dan
sisi misteri yang khas cerita novel detektif. Sepertinya pak Aoyama adalah fans
berat Sherlok Holmes, karakter khas dengan topi detektif, jas detektif, dan cangklong ciptaan Sir Arthur Conan Doyle.
Karena ayah dari Shinichi Kudo adalah
penulis novel misteri dan banyak mengoleksi buku-buku tentang misteri,
khususnya “Sherlock Holmes” karangan dari Sir Arthur Conan Doyle. So, nama
Conan Edogawa sendiri diambil ketika Sinichi Kudo (yang telah mengecil)
terdesak oleh pertanyaan Ran, "Siapa namamu?", lalu tanpa sengaja
melihat nama pengarang di rak buku, yaitu Arthur Conan Doyle dan Rampo Edogawa.
Maka dia menjawab "Conan.. Conan Edogawa..!!"
Conan Edogawa |
Tapi dalam postingan kali ini saya
hanya akan membahas mengenai siapa sebenarnya Arthur Conan Doyle :D
Sir Arthur Ignatius Conan Doyle lahir pada
22 Mei 1859 dan meninggal 7 Juli 1930 pada umur 71 tahun, adalah
pengarang cerita fiksi terkenal berkebangsaan Inggris. Salah satu karangannya
yang paling terkenal adalah serial petualangan Sherlock Holmes, seorang
detektif fiksi yang eksentrik. Doyle dilahirkan pada tahun 1859. Ia mendapat
gelar dokter dari Universitas Edinburgh dan mulai membuka praktik di Southsea,
Inggris pada tahun 1882. Kehidupan Conan Doyle sangat susah karena dia hanya
memiliki sangat sedikit pasien dan dia harus bekerja keras untuk memperoleh
uang guna membiayai hidupnya. Namun pada tahun 1891 dengan penuh rasa percaya
diri Conan Doyle beralih profesi dari dunia kedokteran dan memilih menjadi
seorang penulis.
Sir Arthur Conan Doyle |
Pada tahun 1886, ia menciptakan tokoh
Sherlock Holmes yang diilhami dari Dr. Joseph Bell, salah satu dosennya. Cerita
pertama yang berjudul A Study in Scarlet yang bukunya sudah diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia dengan judul Penelusuran Benang Merah ini diterima
publik dengan baik. Akan tetapi, Sherlock Holmes baru dikenal secara luas saat
diterbitkan dalam sebuah cerita secara bersambung dalam Majalah Strand pada
tahun 1891. Kumpulan cerita tersebut lalu dikumpulkan dalam satu buku berjudul
The Adventures of Sherlock Holmes (Petualangan Sherlock Holmes) bersama sahabat
setianya, Dr. Watson, dalam bentuk kompilasi cerita pendek. Selama perang Boer
yang terjadi pada tahun 1899-1902 Conan Doyle menyumbang waktunya bekerja
sebagai seorang dokter tentara di Afrika Selatan dan secara resmi hasil
kerjanya di Afrika Selatan itu diakui oleh pemerintah Inggris sehingga dia
dianugrahi gelar “SIR”. Sir Arthur Conan Doyle meninggal dunia pada tahun 1930 karena
sakit.
Mungkin ini sedikit ulasan biografi
tentang Sir Arthur Conan Doyle. Semoga bermanfaat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar